Selasa, 18 Januari 2011

Lapierre 2009


Print E-mail
Tawaran menggiurkan diberikan oleh Lapierre. Pabrikan asal Perancis ini menawarkan sepeda downhill yang lebih ringan. Selain itu, nama-nama yang menjadi trademark sepeda ini juga dibuat agak aneh.
DH920
dh920.jpg
Pengembangan selama 2 tahun lebih dilakukan agar sepeda ini benar-benar prima. Travel rearshock sepanjang 200 mm yang menggunakan Fox DHX coil sangat cukup untuk melibas berbagai rintangan. Steering dibuat lebih ramping, sehingga menghasilkan berat total 17,2 kg, lebih ringan dari seri sebelumnya, DH230. Sepeda yang dipakai oleh Nicolas Vouilloz ini memakai groupset Shimano Saint, fork Fox 40 RC2, rem Formula The One, dan wheelset Mavic Deemax.


Froggy
lapierre-froggy-side-lo.jpgSeperti yang sudah diungkapkan diatas kalau Lapierre memakai nama-nama yang aneh, maka Anda bisa menyimaknya lewat sepeda yang satu ini. Namanya Froggy, sepeda untuk freeride. Sepeda yang cukup ringan ini memakai teknologi OST, mirip dengan virtual pivot point tapi dengan kenyamanan yang lebih tinggi untuk rear shock bertravel panjang. Geometri sepeda ini dibuat agar pas dengan fork bertravel 160 dan 180 mm. Beratnya 15,7 kg menggunakan groupset Shimano Saint, rear shock Fox DHX air 4.0, fork Fox 36 Van RC3, rem Formula Oro K18.

Spicy

lapierre-spicy-side-hi.jpgNah, kalau yang ini sepeda untuk all mountain. Warnanya memang terlihat pedas, mirip-mirip cabe rawit. Mungkin alasan itulah kenapa Lapierre menamakan sepeda ini Spicy yang menggunakan fork ber-travel 160 mm. Pada bagian seat dan chain stay, Spicy memakai bahan karbon. Cocok sekali untuk penggunaan jarak jauh di medan offroad berbatu.

Zesty

lapierre-zesty-side-lo.jpgBegitu juga untuk Zesty. Tak jauh beda dengan Spicy, Zesty menggunakan fork ber-travel lebih pendek, yaitu 140 mm (Fox RP2) tapi hub-nya thru-axle kompatibel dengan sistem Shimano/Fox. Groupset memakai Shimano XTR dan rem Formula R1.


   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar