Selasa, 18 Januari 2011

GT 2009


Print E-mail

GT meneruskan kelangsungan hidup suspensi i-Drive-nya - kini disebut Independent Drivetrain - dengan meng-update line up sepedanya untuk tahun depan. Tidak hanya sekedar mengembangkan seri yang sudah ada, brand yang mensponsori pembalap seperti Bryn Atkinson ini juga punya seri baru yang sensasional.
Fury
fury.jpg          Sepeda downhill bertravel 8,3 inci ini menggantikan seri DHi yang sudah lebih dulu ada. Frame monokoknya (segitiga depan dibuat menjadi satu bagian alias one piece) terbuat dari serat karbon sepenuhnya. Tunggu dulu, serat karbon untuk sepeda downhill? Iya, namun jangan khawatir, para teknisi GT meyakinkan kalau penggunaan material tersebut bukan untuk mengincar unsur ringan, tapi justru kekuatan. Mereka yakin dengan komposisi yang tepat, karbon tetap lebih kuat dari alumunium.
            Fury yang bobotnya berkisar 17,2 kilogram ini memiliki top tube yang lebih panjang dibanding milik DHi. Headset integrated 1,5 incinya terpasang pada head tube dengan angle 65 derajat. Sementara tinggi bottom bracket dari permukaan tanah adalah 13,6 inci.
Dilengkapi shock Fox DHX Air, rem Avid Juicy, crank Saint, seatpost Thomson, stem Funn, dan dropout frame Maxle, Fury akan dirilis dalam dua pilihan varian seharga US$ 3.999 dan 5.999. Anda juga dapat membeli framenya saja, namun sayang untuk harganya belum diketahui.
Force
            force.jpgSama seperti Fury, frame Force juga terbuat dari serat karbon. Ini tentunya berbeda dengan model tahun lalu yang masih menggunakan alumunium. Alhasil terjadi pengurangan bobot sebesar 1,5 kilogram menjadi 11,8 kilogram. Selain material pembuat, perbedaan juga nampak dengan digunakannya headset integrated FSA, serta cable routing internal pada top tube.
            Untuk geometrinya masih sama seperti tahun lalu (head angle 69 derajat, seat angle 72 derajat, tinggi BB-tanah 13,6 inci). Begitu pula dengan travelnya yang masih 6 inci.
            Force dilengkapi crank dan rem Shimano XTR, setang Ritchey Carbon Pro, stem Thomson, rim Mavic, dan shock Fox Float RP23. Dropout belakangnya menggunakan milik Mavic. Namun Anda masih bisa menggantinya dengan Maxle.
            Tersedia dua varian karbon untuk Force, dan tiga varian untuk versi alumuniumnya. Soal harganya, berada pada kisaran US$ 1.599-5.499.
 
Sanction
            2916-3.jpgSepeda all mountain ini masih setia dengan alumunium dan travel 6 incinya. Dibanding model terdahulu, untuk tahun 2009 Sanction mengalami perubahan geometri. Head angle-nya dibuat lebih landai menjadi 66 derajat. Jarak bottom braket ke permukaan tanah adalah 13,9 inci.
Sanction dipersenjatai dengan komponen-komponen Saint. Penggunaan brand tersebut bisa dilihat pada crank, hub, shifter, rem (rotor depan 203mm, rotor belakang 160mm. Komponen lainnya meliputi Kenda Nevegal DTC pada bagian kaki, rim Mavic, fork Fox RC36 RC2, shock Fox RP23, setang WTB, stem dan seat post Thomson. Untuk dropout belakangnya menggunakan sistem Maxle.
Marathon
marathon.jpgTidak banyak yang berubah untuk seri ini kecuali dari segi grafis dan komponen yang menyertainya. Bagian head tube-nya mengaplikasikan model integrated. Dan agar kabel tidak berseliweran, GT menggunakan sistem internal routing. Yang agak unik, GT menempatkan mounting untuk bottle cage pada bagian bawah down tube yang kini dibuat membesar dan aerodinamis.
Frame Marathon yang sejatinya bagi disiplin cross country ini masih dilengkapi travel 100mm yang dijejali shock Fox. Perlengkapan lainnya adalah fork Fox, setang dan stem Ritchey, rem dan groupset Shimano XTR, serta wheelset Mavic SL.
Zaskar 9R
zaskar.jpgSepeda ini ditujukan bagi mereka yang butuh sepeda dengan range tapak ban yang panjang alias 29er. Di bagian depan ada fork Fox F29 yang sewarna dengan warna dasar frame Zaskar 9R yang terbuat dari alumunium. Spesifikasi lainnya termasuk rem dan groupset Shimano XT serta setang keluaran Ritchey.
GutTerBall
gutterball.jpgUntuk bersepeda di dalam kota, GT punya GutTerBall seharga US$ 750. Sepeda yang didominasi warna hitam pekat dengan desain klasik ini menggunakan alumunium sebagai material pembuatnya. GutTerBall menggunakan sistem drivetrain singlespeed dengan komposisi gear 48:18t. Dan untuk mempermudah penggunanya saat mengencangkan rantai, GT telah melengkapi sepedanya ini dengan chain tensioner built in. Spesifikasi lainnya termasuk crank Truvativ Touro dan hub GT Mohawk dengan bearing model sealed.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar